DEWATOGEL – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Filipina, Tom Saintfient, optimis mampu singkirkan Timnas Indonesia dan lolos ke babak ketiga Kualifkasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurutnya kans Filipina mewujudkan hal tersebut terbilang besar karena The Azkals –julukan Timnas Filipina– masih bisa mengumpulkan enam poin tambahan lagi.
Sebagai informasi, sejatinya saat ini Filipina tengah terjerembab di dasar klasemen sementara Grup F Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Filipina pun baru saja kehilangan kesempatan mendapatkan tiga poin penting saat menyambut Irak di Stadion Rizal Memorial, Manila pada Selasa 26 Maret 2024 kemarin.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Filipina justru tumbang dengan skor telak 0-5. Hasil itu membuat Filipina kini menempati posisi keempat di Grup F dengan satu poin saja.
Menariknya, meski menjadi juru kunci di Grup F, Saintfient masih yakin Filipina bisa lolos dengan finis sebagai runner-up. Hal itu memang bisa saja terjadi andai Filipina mampu melibas dua laga sisa dengan kemenangan.
Kedua laga itu adalah ketika Filipina bertandang ke markas Vietnam dan juga Timnas Indonesia. Bagi Saintfient, Filipina mampu memenangkan dua laga tersebut dan mengumpulkan 7 poin.
Jika skenario itu terjadi, Timnas Indonesia dan Filipina akan memiliki 7 poin juga. Namun, Saintfient menegaskan di Kualifikasi Piala Asia 2024 menerapkan sistem head-to-head, sehingga jika poinnya sama dengan Garuda, maka Filipina akan diunggulkan.
Sebab pada pertemuan pertama antara Filipina dengan Timnas Indonesia di Manila, The Azkals sanggup menahan Garuda 1-1. Jika menang saat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Juni 2024 mendatang, maka Filipina jelas unggul head-to-head. Jadi, itulah yang diincar oleh Saintfient.
“Kami bisa mendapatkan tujuh poin dan jika kami mendapatkan tujuh poin, itu berarti kami harus mengalahkan Indonesia di kandang mereka. Dan sepengetahuan saya, head-to-head dihitung sebelum selisih gol,” ucap Saintfient, dikutip dari media Filipina, Onesports, Kamis (28/3/2024).
“Jadi, jika kami mengalahkan Indonesia dan mereka bermain imbang di sini (di Manila ditahan 1-1), itu artinya kami lebih unggil (secara head-to-head) dari Indonesia. Selama kita masih punya harapan, selama kita masih hidup, kita belum mati,” lanjut Saintfiet.
Tentunya, skenario di atas akan terwujud jika Timnas Indonesia atau Vietnam tak menang kala melawan Irak di laga lainnya. Andai saja Timnas Indonesia menang melawan Irak di matchday kelima, maka harapan Filipina untuk lolos pun sirna.