— Khabib Nurmagomedov jadi sosok tak terkalahkan di UFC hingga saat ini. Merujuk latar belakang yang dimiliki, hal itu terasa logis bila melihat profil sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Khabib dibesarkan dari keluarga bela diri. Ayahnya, Abdulmanap adalah atlet gulat yang kemudian beralih jadi pelatih. Khabib dibesarkan dengan tempaan sang ayah yang mengenalkannya pada sejumlah jenis bela diri.
Saat muda, Abdulmanap adalah pegulat gaya bebas di Ukraina. Ketika menjalani wajib militer, dia juga mendalami bela diri judo dan sambo. Di sana, Abdulmanap dilatih oleh Peter Butriy yang merupakan pelatih kehormatan di Uni Soviet.
Setelah berkeluarga dan menjadi pelatih, Abdulmanap berhasil mengantarkan adiknya menjadi juara nasional sambo. Dari sana, tekad Abdulmanap untuk mendidik calon juara dunia makin berkembang.
Dia pulang ke Dagestan dan mengembangkan pusat pelatihan. Dengan kondisi masa kecil yang dipenuhi banyak anak didik sang ayah, Khabib pun hanya tinggal menunggu waktu untuk ikut terjun ke dalamnya.
“Khabib sangat aktif saat kecil, bahkan bisa dibilang hiperaktif. Dia suka memanjat, melompati sesuatu seperti sungai, halaman rumah tetangga, hingga pepohonan,” ujar Abdulmanap dalam wawancara dengan RT.
“Sejak usia 15-16, saya tak bakal memberikan kelonggaran pada tiap atlet, termasuk Khabib. Mereka harus fokus sejak mereka berstatus sebagai atlet nasional. Sekolah, Dagestan, dan negara ini berharap pada mereka,” kata Abdulmanap menambahkan.
Abdulmanap punya tekad besar dengan tidak hanya mengapungkan mimpi yang kecil. Anak didik Abdulmanap tidak boleh puas dengan prestasi di tingkat regional semata.
“Ketika jadi anggota tim nasional junior, para orang tua mulai berharap pada dirimu. Dan tentu saja ketika kamu jadi juara nasional, juara Eropa, dan juara dunia, negara akan berharap padamu,” ucap Abdulmanap.
Abdulmanap juga terus mengiringi perjalanan Khabib sebagai petarung. Khabib mulai meniti karier sebagai atlet sambo sebelum terjun ke Mixed Martial Arts sejak 2008. Sambil berlaga di MMA, Khabib masih tampil di berbagai kejuaraan sambo dan sukses merebut gelar tingkat dunia. Abdulmanap terus mendukung Khabib, termasuk ketika Khabib kesulitan menembus UFC.
Tempaan Abdulmanap membuat Khabib memiliki bekal bela diri gulat, sambo, dan judo. Hal ini membuat Khabib selalu dominan dalam pertarungan, terutama saat ground fighting.
Selain Khabib, Abdulmanap telah melahirkan 18 juara dunia sambo dan ikut melatih petarung lain yaitu Islam Makhachev, Rustam Khabilov, Azamat Hashimov, Shamil Zavurov, Gadzhimurad Nurmagomedov, Magomedrasul Hasbulaev.