— Mantan kapten AS Roma, Francesco Totti, mengungkapkan alasan menolak tawaran Real Madrid karena suporter, teman, dan keluarga.
Totti menjadi incaran Madrid pada bursa transfer 2004. Namun, pemain kelahiran Roma itu justru memilih tetap bersama Serigala Ibu Kota hingga akhir kariernya pada 2017.
Dikutip dari Sportskeeda, saat itu Los Blancos menawari Totti dengan harga 25 juta euro atau setara dengan Rp405 miliar. Akan tetapi Totti akhirnya tidak mengambil kesempatan itu.
Meski gagal gabung dengan Madrid, Totti membantah telah menolak pindah ke klub ibu kota Spanyol tersebut.
“Saya tidak menolaknya, saya sering memikirkannya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, 80 persen [niat pindah] ada di sana,” ucap Totti.
Totti mengaku bisa dengan mudah membuat keputusan untuk gabung Madrid. Bahkan, istrinya Ilary Blasi juga siap pindah ke Madrid. Hanya saja, suporter AS Roma, teman-teman, dan keluarganya menjadi penghambat ia meninggalkan Olimpico.
“Selain itu, Ilary [istri Totti] berkata ‘Saya meninggalkan segalanya, saya akan pergi denganmu, mari kita buat keputusan ini’. Keputusan [yang di buat] dari hati, memikirkan suporter, teman, dan keluarga,” kata Totti.
Usai menolak Madrid, Totti merasa jadi pemain yang berbeda dengan yang lain. Karena ia berani melewatkan kesempatan bagus gabung Madrid.
Terlebih pada saat itu Madrid siap menebus Totti dari Roma dengan membayar klausul kontrak yang bernilai 25 juta euro.
Tidak hanya itu, Madrid juga siap memberikan semuanya untuk Totti, kecuali ban kapten serta gaji yang dimiliki Raul Gonzalez.
Menurut Totti, Raul adalah kapten dan juga simbol Madrid. Karena itu, pemain lain termasuk Totti harus berpenghasilan lebih rendah dari Raul.
“Melakukan sesuatu yang berbeda dari yang selalu dilakukan pemain lain. Banyak pemain pergi ke Madrid, Barcelona, Bayern Munchen. Saya merasa berbeda,” ujar Totti.