Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan berbagai cara agar konsumen dalam negeri membeli mobil bermesin 1.000 cc. ADM mengakui tidak terbilang mudah meyakini pasar bahwa mobil 1.000 cc efektif.
Salah satunya dengan mobil mesin 1.000 cc yang dilakukan pengetesan oleh tim research and development (RnD) Daihatsu Indonesia beberapa waktu lalu. Cara tersebut sebagai upaya perusahaan memboyong mobil mesin ‘kecil’ di antaranya Rocky ke Tanah Air.
Rocky sebelumnya sudah diperkenalkan prinsipal Daihatsu pada Oktober 2019 di Jepang.
“Studi banyak, termasuk yang uji coba 1.000 cc turbo itu. Itu bagian apakah mesin turbo cocok di Indonesia atau tidak,” kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di Jakarta, Kamis (7/11).
Namun menurut Amelia hasilnya belum menjadi alasan pabrikan lantas menjual Rocky di Tanah Air dalam waktu dekat.
“Ternyata mesin Daihatsu 1.000 cc turbo dengan merek lain itu tidak kalah. Bahkan cenderung cocok dengan kondisi Indonesia,” ucapnya.
Amelia mengatakan perusahaan butuh riset lebih mendalam sebelum akhirnya memutuskan menjual Rocky di Indonesia.
“Ya sampai hari ini saya belum tahu Rocky akan masuk Indonesia atau tidak. Kapan diluncurkan saya juga belum tahu ini. Belum ada plan. Nah yang sekarang kami pelajari apakah mesin ini cocok atau tidak untuk jalanan Indonesia,” katanya.
Rocky ditopang mesin 1.000 cc tiga-silinder 12-katup turbo bertransmisi CVT yang bisa melepas 98 tenaga kuda pada 6.000 rpm dan torsi 140,2 nm pada 2.400-4.000 rpm. Bila masuk Indonesia, mobil ini masuk ke segmen compact Sport Utility Vehicle (SUV).