Dewatogel – Tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan swab antigen merupakan uji medis yang dilakukan pada tubuh seseorang guna mengetahui ada atau tidaknya virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19.
Kedua tes ini dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan. Petugas medis akan memasukkan stik panjang melalui hidung, di mana stik tersebut sudah dilengkapi kapas pada bagian ujungnya.
Tes swab PCR mengidentifikasi keberadaan virus melalui uji DNA dan RNA virus. Tes swab PCR dinilai lebih akurat, jika dibandingkan metode lain. Namun sayangnya, untuk mendapat hasil tes ini memakan waktu yang cukup lama. Setidaknya hingga 3 sampai 5 hari. Sedangkan tes swab antigen mengidentifikasi virus melalui deteksi protein dari virus itu sendiri.
Kedua tes ini bukan hanya untuk keperluan diagnosis saja, namun juga upaya mencegah penularan yang lebih luas.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes swab?
Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau disingkat KPCPEN menyebutkan waktu yang tepat untuk tes swab PCR dan tes swab antigen, di antaranya:
Tes Swab PCR dapat dilakukan 8 hari usai terpapar atau 3 sampai 5 hari usai muncul gejala yang mengindikasi terpapar Covid-19
Tes Swab Antigen dapar dilakukan 5 hari usai terpapar atau 1 sampai 5 hari usai muncul gejala yang mengindikasi terpapar Covid-19
Apabila tak menunjukkan gejala, maka perkiraan waktu tes swab terhitung sejak waktu konfirmasi terpapar.
World Health Organization atau WHO menganjurkan agar hasil tes negatif diulang, apabila ternyata masih muncul gejalanya. Atau pula bila muncul gejala setelah hasil tes swab keluar, atau bila masih curiga tengah terinfeksi Covid-19. Sebagaimana dilansir dari laman Covid19.go.id, untuk kasus seperti ini, WHO menganjurkan untuk lakukan tes ulang pada 3 sampai 7 hari kemudian.